Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 26 April 2016

Tag:

Elektronika Digital Bab 6.6 : Tampilan Fluoresen Vakum dan Mencari Kerusakan pada Suatu Rangkaian Dekode

Referensi : Tokheim, Roger.L . 1995 . Elektronika Digital . Jakarta : Erlangga
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T 
Selamat datang semuanyaa, sekarang kita hampir mencapai akhir dari Bab 6 pada buku Elektronika Digital ini. Kali ini saya akan membahas tentang Tampilan Fluoresen Vakum dan cara mengetahui kerusakan pada rangkaian Dekode.

Tampilan Fluoresen Vakum ?
  Tampilan Fluoresen Vakum (Fluorescent Vacuum Display) adalah penampil yang biasa digunakan dalam alat elektronik. Fluoresen vakum ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : 
1.   Plate (P) atau Plat.
2.   Grid (G) atau Rangka.
3.   Cathoda (K) atau Katoda.
Berikut adalah Diagram Skema Tabung Vakum Trioda :
Gambar 1. "Diagram Skema Tabung Vakum Trioda."
Gambar 2. "Diagram Skema Angka Tunggal."
Gambar 3. "Tampilan Vakum saat Menyala."
   Kita juga dapat menghentikan konduksi pada trioda dengan cara berikut ini : 
1.   Buatlah Grid menjadi agak negatif dan pelat tetap positif, maka elektron akan terdorong menuju Plat tetapi tidak melewati Grid.
2.   Biarkan Grid tetap bernilai positif , dan Voltase Plat diturunkan sampai Nol. Sehingga Plat tidak akan menyerap elektron dan tabung Trioda tidak akan menghantarkan listrik ke Katoda dan Anoda. 


Gambar 4. "Konstruksi Umum Tampilan Vakum."
Gambar 5. "Tampilan Vakum 4 Digit Komersial."

   Dan untuk menggunakan Tampilan Fluoresen Vakum ini memerlukan voltase yang melebihi LED dan LCD, dan hanya bisa menggunakan IC tipe CMOS seri 4000 dan voltase hanya bisa sampai 18 V.

Gambar 6. "Tampilan Vakum Tanpa Voltase Grid."
Gambar 7. "Tampilan Vakum Angka Tunggal."


Dan untuk menggerakkan Tampilan Vakum, maka diperlukan IC seri CMOS. Pada gambar diatas kita menggunakan IC CMOS 4511. Berikut akan ditampilkan bentuk IC, Tabel Kebenaran dan Bentuk rangkaiannya :

Gambar 8. "Bentuk IC 4511."
Gambar 9. "Tabel Kebenaran IC 4511."
Gambar 10. "Formasi Angka pada IC 4511."
Gambar 11. "Bentuk Rangkaian Peraga Tampilan Vakum dengan Pendekode IC 4511."
Gambar 12. "Rangkaian Peraga Tampilan Vakum Menggunakan Clock."


Dan apabila terjadi kerusakan di Rangkaian Dekode, maka kita harus melakukan hal berikut ini : 
1.   Memeriksa IC untuk mengetahui apakah terjadi kelebihan panas.
2.   Memeriksa Tegangan VCC (Power) dan GND (Ground) dengan DMM (Digital Multi Meter). 
3.   Memeriksa Taraf Logika pada Alat Peraga d.ibagian hambatan.

Gambar 13. "Mencari Kerusakan pada Pendekode / LED."
Gambar 14. "Mencari Kerusakan Pada Pendekode dengan Peraga LED Kosong."




Baiklah, inilah akhir dari Bab 6 Elektronika Digital. Semoga banyak manfaatnya bagi semuanyaa. Terima kasih sudah membaca sampai post terakhir di Bab ini. Sampai jumpa lagii :D.

Download :

Presentase HTML :
DOWNLOAD PRESENTASE

File Pendukung HTML (Untuk Membaca HTML Diperlukan File Ini) :
DOWNLOAD FILE PENDUKUNG HTML



About Unknown

Hi, My Name is Evan. Im a College Student That Studies in Electrical Engineering. Take Interest in Programming and Robotics.

0 komentar:

Posting Komentar