Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 24 Mei 2016

Cover Tugas Presentase RLTD Kelas B

Tugas Presentase RLTD Kelas B

"Elektronika Digital dan Teknik Digital" 






Disusun Oleh :
Evan Edsa Azola (1510951002)
Muhammad Ikhbal (1510952021


 Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Padang 
2016

Referensi : Tokheim, Roger. L . 1995 . Elektronika Digital . Jakarta : Erlangga
                    Widjanarka. N, Wijaya . 2006 . Teknik Digital . Jakarta : Erlangga
Published: By: Unknown - 09.57

Jumat, 06 Mei 2016

Tutorial Blog

    Selamat datang semuanyaa, disini saya akan menjelaskan tutorial membuat blog,bagi yang ingin mengikuti jejak saya dalam pembuatan blog ini hehehe :p.

    Yang pertama akan kita lakukan adalah membuat dulu blognya dan mendaftarkan email anda pada situs pembuat blog. Cara membuat situs blog ada dengan dua cara yaitu :
1. Dengan blogger.com
2. Dengan wordpress.com 

   Pada tutorial ini, yang saya gunakan adalah membuat blog dengan blogger.com. Yang pertama kita lakukan adalah mendaftarkan email anda pada blogger.com 






   Dan setelah kita mendaftarkan email kita pada blogger.com maka akan tampilan awal pada blog ini : 


  Dan jika kita ingin membuat blog baru kita akan mengklik "Blog Baru" pada tampilan di atas dan selanjutnya, kita akan membuat link dan memillih template pada blognya :

 
   Dan setelah kita selesai membuat blognya maka akan tampil tampilan dasar dari blog kita dimana kita akan membuat Postingan dan sebagainya :


   Sekarang, kita akan membuat Post, kita akan membuatnya di opsi Pos. setelah kita masuk akan ada tombol "Entri Baru" disana kita akan membuat Postingan kita :


   Dan kita akan membuat Postingan kita, bisa dilihat pada gambar ada berbagai opsi- opsi dalam pembuatan blog :


   Dan kita setelah kita sampai di laman Pos ini, kita akan membuat Postingan yang akan tampil nantinya di blog, seperti yang terlihat dibawah ini : 



    Selanjutnya, setelah kita selesai membuat Postingan Blog kita, maka kita akan mempublikasikannya dengan menekan tombol "Publikasikan". Dan setelah itu maka akan terlihat pada blog kita seperti ini :

 

   Baiklah, sekian dari saya tentang dalam  Tutorial Pembuatan Blog ini. Semoga semuanya, mengerti dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam pembuatan blog ini. Terima kasih, Sampai jumpa lagii :D

Download :

Video :

DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 1
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 2
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 3
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 4

Panduan :
DOWNLOAD PANDUAN
























  




 







 




Published: By: Unknown - 05.48

Kamis, 05 Mei 2016

Quick Search : Elektronika Digital

1.  Sub Bab 6.1 - Kode BCD 8421 :
Click Here !!
2.  Sub Bab 6.2 - Kode  Ekses - 3, Kode Gray, Kode ASCII :
Click Here !!
3.  Sub Bab  6.3 - Pengkode, Seven Segment :
Click Here !!
4.  Sub Bab 6.4 - Pendekode, Pengkode BCD Seven Segment :
Click Here !!
5.  Sub Bab 6.5 - Peraga Kristal Cair :
Click Here !! 
6.  Sub Bab 6.6 - Tampilan Fluoresen Vakum dan Mencari Kerusakan pada Rangkaian Dekode :
Click Here !!

Download Full Materi :
Elektronika Digital : DOWNLOAD HERE !!
 
Published: By: Unknown - 03.33

Quick Search : Teknik Digital

1.  Sub Bab 10.1 - Encoder :
Click Here !! 
2.  Sub Bab 10.2 - Decoder :
Click Here !!
3.  Sub Bab 10.3 - Encoder - Decoder Sistim Dinamik :
Click Here !!
4.  Sub Bab 10.4 - Multiplexer :
Click Here !!
5.  Sub Bab 10.5 - Demultiplexer :
Click Here !!
6. Sub Bab 10.6 - Multiplexer - Demultiplexer Analog dan Pengubah Kode Lainnya :
Click Here !!

Download Full Materi :
Teknik Digital : DOWNLOAD HERE !!
 
Published: By: Unknown - 02.00

Rabu, 04 Mei 2016

Pencarian Cepat Sub Bab Tugas Beserta Full Materi

Assalammualaikum, disini adalah tempat pencarian cepat Sub - Bab. Jadi bagi yang tidak ingin repot mencari Sub - Babnya, silahkan dilihat disini :

Elektronika Digital :
1.  Sub Bab 6.1 - Kode BCD 8421 :
Click Here !!
2.  Sub Bab 6.2 - Kode  Ekses - 3, Kode Gray, Kode ASCII :
Click Here !!
3.  Sub Bab  6.3 - Pengkode, Seven Segment :
Click Here !!
4.  Sub Bab 6.4 - Pendekode, Pengkode BCD Seven Segment :
Click Here !!
5.  Sub Bab 6.5 - Peraga Kristal Cair :
Click Here !! 
6.  Sub Bab 6.6 - Tampilan Fluoresen Vakum dan Mencari Kerusakan pada Rangkaian Dekode :
Click Here !! 

Teknik Digital :
1.  Sub Bab 10.1 - Encoder :
Click Here !! 
2.  Sub Bab 10.2 - Decoder :
Click Here !!
3.  Sub Bab 10.3 - Encoder - Decoder Sistim Dinamik :
Click Here !!
4.  Sub Bab 10.4 - Multiplexer :
Click Here !!
5.  Sub Bab 10.5 - Demultiplexer :
Click Here !!
6. Sub Bab 10.6 - Multiplexer - Demultiplexer Analog dan Pengubah Kode Lainnya :
Click Here !!

UTS - Counter Down Menggunakan IC 74193 Yang Terhubung Ke Seven Segment  Common Katoda :
Click Here !! 

UAS - Sensor Cahaya Untuk Menggerakkan Motor Pada Line Follower :
Click Here !! 

Tugas - Jam Digital : 
Click Here !! 

 
Download Full Materi :

Elektronika Digital : DOWNLOAD HERE !!

Teknik Digital : DOWNLOAD HERE !!

UTS : DOWNLOAD HERE !!


UAS : DOWNLOAD HERE !!


Tugas (Jam Digital) : DOWNLOAD HERE !!
Published: By: Unknown - 07.17

Selasa, 03 Mei 2016

Tugas RLTD Kelas B : Pembuatan Jam Digital

Tugas RLTD Kelas B
Jam Digital
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002) Dan Muhammad Ikhbal (1510952021)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T

   Selamat datang semuanyaa, sekarang disini saya akan menjelaskan tugas pada salah satu mata kuliah saya, yaitu RLTD (Rangkaian Logika dan Teknik Digital). Dimana pada tugas ini saya akan membuat Jam Digital menggunakan IC 4026. IC ini merupakan Encoder, Decode, dan sekaligus sebuah driver untuk penampil Seven Segment Display.

   Berikut ini merupakan bentuk dari IC tersebut : 


Gambar 1. "Bentuk Dari IC 4026."




Dan berikut ini adalah bentuk dari Jam Digital tersebut :



Gambar 2. "Bentuk dari Jam Digital."

Download :
Rangkaian :
DOWNLOAD RANGKAIAN
 
Video :
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 1
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 2
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 3
 
Panduan :
DOWNLOAD PANDUAN

Paket All In One (Sudah Termasuk File HTML Beserta File Pendukung HTML) :
DOWNLOAD PAKET ALL IN ONE 
Published: By: Unknown - 02.29

Senin, 02 Mei 2016

UAS : Rangkaian Sensor Cahaya Untuk Menggerakkan Motor Pada Line Follower

UAS 2016 
Rangkaian Sensor Cahaya Untuk Menggerakkan Motor Pada Line Follower 
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002) dan Muhammad Ikhbal (1510952021)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T


    Selamat datang semuanyaa, sudah lama rasanya kita tidak berjumpa lagi hehehe :p. Setelah kita menempuh UTS, sudah waktunya kita akan membahas tentang UAS. Pada UAS saya, saya membuat Rangkaian Sensor Cahaya Untuk Menggerakkan Motor Pada Line Folower.


Prinsip Kerja Rangkaian :
   Pada pembuatan rangkaian ini, kita memerlukan : 
1.   LDR (Light Dependent Resistor)
2.   LED Red dan Green
3.   Potensiometer
4.   Resistor 
5.   IC Komparator (LM324)
6.   IC Driver Motor (L293D)
7.   Motor DC
8.   Power (VCC) dan Ground 

    Kali ini saya tidak akan membuat panduannya (Karena Kepanjangan hehehe :p), tetapi kalau Para Pencari Ilmu ingin mencari panduannya silakan didownload panduannya di bawah Post ini. Setelah Para Pencari Ilmu mengikuti semua panduannya maka hasil nya akan seperti ini :
Gambar 1. "Hasil Akhir Dari Rangkaian Sensor Cahaya Untuk Menggerakkan Motor Pada Line Follower"
    Apabila Para Pencari Ilmu melihat dengan seksama, terdapat dua buah IC yang asing kan ? yaitu IC Komparator LM324 dan IC Driver Motor L293D. Disini akan dijelaskan secara ringkas 2 buah IC tersebut.

Komparator ?
   Merupakan alat yang digunakan untuk membandingkan ukuran panjang atau Tegangan. Komparator yang digunakan pada rangkaian ini merupakan Komparator Tegangan, dimana Komparator ini akan membandingkan tegangan yang masuk.
Berikut ini merupakan contoh dari IC Komparator tersebut, yaitu IC LM324 :

Gambar 2. "Bentuk Dari IC Komparator LM324."
Keterangan pada gambar tersebut adalah :
1. Input Gerbang Non Inverting
2. Input Gerbang Inverting
3. Input Power / VCC
4. Input Ground
5. Output 


Driver Motor ?
    Merupakan IC yang digunakan untuk menggerakkan Motor DC. Berikut contoh dari IC tersebut yaitu IC L293D :

Gambar 3. "Bentuk Dari IC Driver Motor L293D
 Berikut adalah penjelasan mengenai pin - pin tersebut :
1. Pin Input (IN1,IN2,IN3,IN4) : Merupakan jalan masuk dari sinyal kendali Motor DC.
2. Pin Output (OUT1,OUT2,OUT3,OUT4) : Merupakan jalan keluar ke masing - masing driver yang dihubungkan ke Motor DC.
3. Pin Enable (EN1,EN2) : Merupakan jalan untuk mengijinkan driver untuk menerima perintah untuk menjalankan Motor DC. Pin ini akan aktif jika diberikan Logika High.
4. Pin VCC (VS,VSS) : Merupakan jalur input tegangan sumber driver Motor DC.
5. Pin Ground (GND) : Merupakan jalur yang harus dihubungkan ke Ground.

Driver ini memiliki Tabel Kebenarannya, yaitu :

Gambar 4. "Tabel Kebenaran Dari IC Driver Motor L293D."

  Baiklah, sekian dulu postingan saya kali ini semoga bermanfaat. Terima Kasih, sampai jumpa lagii :D

Download :

Rangkaian :
DOWNLOAD RANGKAIAN  
Video :
DOWNLOAD VIDEO  
Panduan :
DOWNLOAD PANDUAN   
Presentase HTML :
DOWNLOAD PRESENTASE HTML

Paket All In One (Termasuk HTML Presentase) :
DOWNLOAD PAKET ALL IN ONE  

 
    
 
Published: By: Unknown - 01.13

Sabtu, 30 April 2016

UTS Soal No. 2D : Down Counter IC 74193 Yang Terhubung ke Seven Segment Common Anoda

UTS 2016
Soal Nomor 2.D : Down Counter IC 74193 Yang Terhubung ke Seven Segment Common Anoda
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002) dan Muhammad Ikhbal (1510952021)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T


Selamat datang semuanyaa, setelah kita membahas tentang buku Elektronika Digital dan Teknik Digital. Sekarang saya akan membahas hasil dari UTS saya yaitu membuat Down Counter Menggunakan IC 74193 Yang Terhubung ke Seven Segment Common Anoda.

Prinsip Kerja Counter
   Pada pembuatan counter ini kita memerlukan bahan - bahan sebagai berikut :
1. Switch (Sw - Spdt)
2. IC Counter (74193)
3.  IC Decoder (74LS47)
4. Seven Segment Common Anoda
5. Power (VCC) dan Ground

Yang pertama adalah kita hubungkan input dari Switch ke Power dan Ground seperti yang ada di bawah ini :
  Dan output dari Switch akan kita hubungkan ke Pin DN (Down), sedangkan untuk pin UP  dan PL  (Parallel Load) dihubungkan ke Power. dan bagian MR (Master Reset) dihubungkan ke ground. Seperti yang terlihat di bawah :


 Dan output dari IC Counter (74193) akan dihubungkan ke IC Decoder untuk Seven Segment (74LS47), seperti yang terlihat di bawah ini :


 Dan ouput dari Decoder ini akan dihubungkan ke Seven Segment Display, karena kita menggunakan Seven Segment Common Anoda, maka kita harus mengalirkan tegangan positif yaitu Power (VCC), dan Power dihubungkan ke Seven Segment Common Anoda, seperti yang terlihat dibawah :



 Dan rangkaian akan aktif, karena rangkaian ini bersifat Aktif Rendah (Low Active), maka pada logika 1 rangkaian akan Stand By, dan pada logika 0 rangkaian ini akan berjalan mundur kebelakang sesuai dengan namanya Counter Down. Berikut ini adalah tabel dari IC yang kita gunakan :


"Tabel Kebenaran IC 74193"



"Tabel Kebenaran IC 74LS47"

Baiklah sekian dulu postingan ini, semoga bermanfaat. Terima Kasih, sampai jumpa lagii :D

Download 

Video :
DOWNLOAD VIDEO  
Rangkaian :
Proteus :  
DOWNLOAD RANGKAIAN PROTEUS
Multisim :
DOWNLOAD RANGKAIAN MULTISIM
Panduan :
DOWNLOAD PANDUAN 
HTML :
DOWNLOAD PRESENTASE
Paket All In One (Termasuk Presentase HTML) :
DOWNLOAD PAKET ALL IN ONE  
Published: By: Unknown - 09.49

Kamis, 28 April 2016

Elektronika Digital Bab 6.1 : Kode BCD 8421

Referensi : Tokheim, Roger. L . 1995 . Elektronika Digital . Jakarta : Erlangga
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T 
Selamat datang semuanya, ini adalah blog tugas mengenai RLTD (Rangkaian Logika dan Teknik Digital) blog dimana kita akan membahas lebih jauh lagi dari sekedar tugas saya ada diblog saya yang satu lagi yaitu rlearntd.blogspot.com yang masih belum rampung sih :p. Disini saya akan membahas tugas yang diberikan tentang Bab 6 pada buku Elektronika Digital. Pada buku ini saya akan membahas Bab 6 tentang "Kode, Enkode, Dekode dan Seven Segment Display.

Baiklah, tanpa memperpanjang kalimat pembuka, kita akan mempelajari tentang Kode BCD 8421.

 Kode BCD 8421 ?

   Kode BCD atau (Binary Code Decimal) adalah kode yang sederhana. Karena sesuai dengan namanya, kode ini pada dasarnya merupakan kode yang bisa dikonversi dari desimal ke biner.

Gambar 1. "Tabel Konversi BCD."
  
Turunan Kode BCD 8421
   Kode ini bisa dirubah menjadi Kode Biner,Oktal, dan Hexadecimal. Berikut adalah macam - macam perubahannya :
    1. Konversi BCD Ke Desimal
       Pengubahannya cukup sederhana, seperti contoh ini. Mula-mula kode BCD 1001 0110 yang dibagi menjadi sebuah kelompok 4 bit, dan awalnya dihitung dari sisi kode yang paling kanan dan setiap kelompok 4 bitnya diubah menjadi digit desimal-ekivalennya. Jadi nilai desimal dari kode ini adalah :

1001 0110 = (0*2^0) + (1*2^1) + (1*2^2) + (0+2^3)   + (1+2^4) + (0+2^5) + (0*2^6) + (1*2^7)
= 0 + 2 + 4 + 0 + 16 + 0 + 0 + 128
= 150 Desimal
Jadi Hasil konversi dari kode biner 1001 0110 ke kode desimal adalah 150 Desimal.

2. Konversi Biner Ke Oktal
   Metode konversinya hampir sama, tetapi 3 bit yang terakhir dikelompokkan dan 1 bit terakhir dibiarkan tetap. Contohnya adalah kode 1010, nilai oktal dari kode ini adalah:

   3 bit terakhir dikumpulkan yaitu = 010 dan dikonversikan ke oktal menjadi 2 Oktal, dan 1 bit terakhir dibiarkan tetap sehingga nilainya adalah 1. Jadi nilainya adalah = 12 Oktal.

3. Konversi Biner Ke Hexadecimal
   Metodenya juga hampir sama dengan konversi biner ke oktal, pengelompokkannya 4 bit yang terletak di posisi kanan adalah posisi satuan, dan 4 bit sebelahnya adalah puluhan dan seterusnya. Contohnya adalah kode biner 1110 0011, nilai hexadecimal dari kode ini adalah :

Bit yang terletak di paling kanan =  0011 maka dikonversikan menjadi  3 Hexadecimal.
Bit yang terletak di sebelahnya = 1110  maka dikonversikan menjadi E Hexadecimal.
Dan Apabila dijumlahkan, maka nilai hexadecimal nya adalah : E3 Hexadecimal.

4. Konversi Oktal Ke BIner 
  Contohnya adalah kode 523 pada kode ini, masing-masing dari digit dipisahkan dan dikonversikan menjadi angka biner. Kode biner dari 523 adalah :

5 Oktal = 101 Biner             Dan hasilnya diurutkan berdasarkan posisi satuan,puluhan, dan
2 Oktal = 010 Biner             ratusan. Sehingga hasilnya adalah
3 Oktal = 011 Biner             523 Oktal = 101010011 Biner.

Baiklah, untuk Sub-Bab ini saya akhiri disini saja. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Terima kasih sudah menyempatkan membaca Post ini, semoga ada manfaatnya. Sampai jumpa lagii :D

Download :
Presentase HTML :
DOWNLOAD PRESENTASE
File Pendukung HTML (Untuk Bisa Membaca HTML Diperlukan File Ini) :
DOWNLOAD FILE PENDUKUNG
 
Published: By: Unknown - 07.09

Teknik Digital Bab 10.1 : Encoder

Referensi : Widjanarka. N, Wijaya .2006 . Teknik Digital . Jakarta : Erlangga
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T 

Selamat datang semuanyaa, kembali lagi dengan sayaa, kemaren kita sudah membahas bab 6 di buku Elektronika Digital dan sekarang, kita akan membahas pada buku Teknik Digital. Pada buku ini kita akan membahas bab 10 yaitu "Encoder - Decoder dan Multiplexer dan Demultiplexer."

Sekarang kita akan membahas tentang Encoder.


Encoder ?
   Encoder adalah suatu piranti yang dapat mengubah suatu sistem (contohnya bilangan desimal) yang terdapat pada bagian masukan (Input),menjadi sistem bilangan biner yang terdapat pada bagian keluarannya (Output).Proses pengubahannya disebut Encoding (penyandian atau pengkodean). 

Gambar 1. "Diagram Dasar Blok Piranti Encoder."

Encoder pun memiliki banyak jenis dan fungsi yang bermacam - macam pula, berikut ini adalah jenis - jenis dari Encoder :

1. Encoder Desimal ke BCD
   Prinsip kerja dari encoder ini adalah mengubah bilangan Desimal menjadi bilangan Biner.
Gambar 1. "Diagram Blok Encoder Desimal ke BCD."

   Dan berikut ini adalah tabel kebenarannya :
Gambar 2. "Tabel Kebenaran Encoder Desimal ke BCD."
 Dan bentuk dari rangkaian Encoder Desimal ke BCD terlihat dibawah berikut :
Gambar 3. "Bentuk dasar dari Encoder Desimal ke Biner."
Salah satu contoh IC untuk Encoder ini adalah IC 74147. Berikut akan diperlihatkan bentuk IC dan rangkaiannya :

Gambar 4. "Bentuk IC dan Diagram Blok IC 74147."
Gambar 5. "Bentuk Internal Dari IC 74147."
Gambar 6. "Tabel Kebenaran IC 74147."

2. Encoder Oktal Ke Biner
   Prinsip kerjanya hampir sama dengan Encoder Desimal ke Biner, tetapi Encoder ini merubah bilangan oktal ke biner, contohnya adalah IC 74148. Berikut ini adalah data - data teknis dari IC tersebut : 

Gambar 6. "Bentuk dan Diagram Blok dari IC 74148."
 
Gambar 7. "Tabel Kebenaran dari IC 74148."


Baiklah, sampai disini saja dulu bagian ini, semoga bisa dipahami. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan. Semoga ada manfaatnya. Sampai jumpa lagii :D. 


Download :

Rangkaian :
Bentuk Dasar Dari Encoder Desimal Ke Biner :
DOWNLOAD RANGKAIAN
Bentuk Dalam Dari IC Encoder 74147 :
DOWNLOAD RANGKAIAN


Video :
Bentuk Dasar Dari Encoder Desimal Ke Biner :
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 1
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 2   
Bentuk Dalam Dari IC Encoder 74147 :
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 1 
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 2


Panduan :
Bentuk Dasar Dari Encoder Desimal Ke Biner :
DOWNLOAD PANDUAN
Bentuk Dalam Dari IC Encoder 74147 :
DOWNLOAD PANDUAN

Paket All In One (Sudah Termasuk Presentase dan File Pendukung HTML): DOWNLOAD PAKET ALL IN ONE 
Published: By: Unknown - 07.05