Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 30 April 2016

UTS Soal No. 2D : Down Counter IC 74193 Yang Terhubung ke Seven Segment Common Anoda

UTS 2016
Soal Nomor 2.D : Down Counter IC 74193 Yang Terhubung ke Seven Segment Common Anoda
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002) dan Muhammad Ikhbal (1510952021)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T


Selamat datang semuanyaa, setelah kita membahas tentang buku Elektronika Digital dan Teknik Digital. Sekarang saya akan membahas hasil dari UTS saya yaitu membuat Down Counter Menggunakan IC 74193 Yang Terhubung ke Seven Segment Common Anoda.

Prinsip Kerja Counter
   Pada pembuatan counter ini kita memerlukan bahan - bahan sebagai berikut :
1. Switch (Sw - Spdt)
2. IC Counter (74193)
3.  IC Decoder (74LS47)
4. Seven Segment Common Anoda
5. Power (VCC) dan Ground

Yang pertama adalah kita hubungkan input dari Switch ke Power dan Ground seperti yang ada di bawah ini :
  Dan output dari Switch akan kita hubungkan ke Pin DN (Down), sedangkan untuk pin UP  dan PL  (Parallel Load) dihubungkan ke Power. dan bagian MR (Master Reset) dihubungkan ke ground. Seperti yang terlihat di bawah :


 Dan output dari IC Counter (74193) akan dihubungkan ke IC Decoder untuk Seven Segment (74LS47), seperti yang terlihat di bawah ini :


 Dan ouput dari Decoder ini akan dihubungkan ke Seven Segment Display, karena kita menggunakan Seven Segment Common Anoda, maka kita harus mengalirkan tegangan positif yaitu Power (VCC), dan Power dihubungkan ke Seven Segment Common Anoda, seperti yang terlihat dibawah :



 Dan rangkaian akan aktif, karena rangkaian ini bersifat Aktif Rendah (Low Active), maka pada logika 1 rangkaian akan Stand By, dan pada logika 0 rangkaian ini akan berjalan mundur kebelakang sesuai dengan namanya Counter Down. Berikut ini adalah tabel dari IC yang kita gunakan :


"Tabel Kebenaran IC 74193"



"Tabel Kebenaran IC 74LS47"

Baiklah sekian dulu postingan ini, semoga bermanfaat. Terima Kasih, sampai jumpa lagii :D

Download 

Video :
DOWNLOAD VIDEO  
Rangkaian :
Proteus :  
DOWNLOAD RANGKAIAN PROTEUS
Multisim :
DOWNLOAD RANGKAIAN MULTISIM
Panduan :
DOWNLOAD PANDUAN 
HTML :
DOWNLOAD PRESENTASE
Paket All In One (Termasuk Presentase HTML) :
DOWNLOAD PAKET ALL IN ONE  
Published: By: Unknown - 09.49

Kamis, 28 April 2016

Elektronika Digital Bab 6.1 : Kode BCD 8421

Referensi : Tokheim, Roger. L . 1995 . Elektronika Digital . Jakarta : Erlangga
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T 
Selamat datang semuanya, ini adalah blog tugas mengenai RLTD (Rangkaian Logika dan Teknik Digital) blog dimana kita akan membahas lebih jauh lagi dari sekedar tugas saya ada diblog saya yang satu lagi yaitu rlearntd.blogspot.com yang masih belum rampung sih :p. Disini saya akan membahas tugas yang diberikan tentang Bab 6 pada buku Elektronika Digital. Pada buku ini saya akan membahas Bab 6 tentang "Kode, Enkode, Dekode dan Seven Segment Display.

Baiklah, tanpa memperpanjang kalimat pembuka, kita akan mempelajari tentang Kode BCD 8421.

 Kode BCD 8421 ?

   Kode BCD atau (Binary Code Decimal) adalah kode yang sederhana. Karena sesuai dengan namanya, kode ini pada dasarnya merupakan kode yang bisa dikonversi dari desimal ke biner.

Gambar 1. "Tabel Konversi BCD."
  
Turunan Kode BCD 8421
   Kode ini bisa dirubah menjadi Kode Biner,Oktal, dan Hexadecimal. Berikut adalah macam - macam perubahannya :
    1. Konversi BCD Ke Desimal
       Pengubahannya cukup sederhana, seperti contoh ini. Mula-mula kode BCD 1001 0110 yang dibagi menjadi sebuah kelompok 4 bit, dan awalnya dihitung dari sisi kode yang paling kanan dan setiap kelompok 4 bitnya diubah menjadi digit desimal-ekivalennya. Jadi nilai desimal dari kode ini adalah :

1001 0110 = (0*2^0) + (1*2^1) + (1*2^2) + (0+2^3)   + (1+2^4) + (0+2^5) + (0*2^6) + (1*2^7)
= 0 + 2 + 4 + 0 + 16 + 0 + 0 + 128
= 150 Desimal
Jadi Hasil konversi dari kode biner 1001 0110 ke kode desimal adalah 150 Desimal.

2. Konversi Biner Ke Oktal
   Metode konversinya hampir sama, tetapi 3 bit yang terakhir dikelompokkan dan 1 bit terakhir dibiarkan tetap. Contohnya adalah kode 1010, nilai oktal dari kode ini adalah:

   3 bit terakhir dikumpulkan yaitu = 010 dan dikonversikan ke oktal menjadi 2 Oktal, dan 1 bit terakhir dibiarkan tetap sehingga nilainya adalah 1. Jadi nilainya adalah = 12 Oktal.

3. Konversi Biner Ke Hexadecimal
   Metodenya juga hampir sama dengan konversi biner ke oktal, pengelompokkannya 4 bit yang terletak di posisi kanan adalah posisi satuan, dan 4 bit sebelahnya adalah puluhan dan seterusnya. Contohnya adalah kode biner 1110 0011, nilai hexadecimal dari kode ini adalah :

Bit yang terletak di paling kanan =  0011 maka dikonversikan menjadi  3 Hexadecimal.
Bit yang terletak di sebelahnya = 1110  maka dikonversikan menjadi E Hexadecimal.
Dan Apabila dijumlahkan, maka nilai hexadecimal nya adalah : E3 Hexadecimal.

4. Konversi Oktal Ke BIner 
  Contohnya adalah kode 523 pada kode ini, masing-masing dari digit dipisahkan dan dikonversikan menjadi angka biner. Kode biner dari 523 adalah :

5 Oktal = 101 Biner             Dan hasilnya diurutkan berdasarkan posisi satuan,puluhan, dan
2 Oktal = 010 Biner             ratusan. Sehingga hasilnya adalah
3 Oktal = 011 Biner             523 Oktal = 101010011 Biner.

Baiklah, untuk Sub-Bab ini saya akhiri disini saja. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Terima kasih sudah menyempatkan membaca Post ini, semoga ada manfaatnya. Sampai jumpa lagii :D

Download :
Presentase HTML :
DOWNLOAD PRESENTASE
File Pendukung HTML (Untuk Bisa Membaca HTML Diperlukan File Ini) :
DOWNLOAD FILE PENDUKUNG
 
Published: By: Unknown - 07.09

Teknik Digital Bab 10.1 : Encoder

Referensi : Widjanarka. N, Wijaya .2006 . Teknik Digital . Jakarta : Erlangga
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T 

Selamat datang semuanyaa, kembali lagi dengan sayaa, kemaren kita sudah membahas bab 6 di buku Elektronika Digital dan sekarang, kita akan membahas pada buku Teknik Digital. Pada buku ini kita akan membahas bab 10 yaitu "Encoder - Decoder dan Multiplexer dan Demultiplexer."

Sekarang kita akan membahas tentang Encoder.


Encoder ?
   Encoder adalah suatu piranti yang dapat mengubah suatu sistem (contohnya bilangan desimal) yang terdapat pada bagian masukan (Input),menjadi sistem bilangan biner yang terdapat pada bagian keluarannya (Output).Proses pengubahannya disebut Encoding (penyandian atau pengkodean). 

Gambar 1. "Diagram Dasar Blok Piranti Encoder."

Encoder pun memiliki banyak jenis dan fungsi yang bermacam - macam pula, berikut ini adalah jenis - jenis dari Encoder :

1. Encoder Desimal ke BCD
   Prinsip kerja dari encoder ini adalah mengubah bilangan Desimal menjadi bilangan Biner.
Gambar 1. "Diagram Blok Encoder Desimal ke BCD."

   Dan berikut ini adalah tabel kebenarannya :
Gambar 2. "Tabel Kebenaran Encoder Desimal ke BCD."
 Dan bentuk dari rangkaian Encoder Desimal ke BCD terlihat dibawah berikut :
Gambar 3. "Bentuk dasar dari Encoder Desimal ke Biner."
Salah satu contoh IC untuk Encoder ini adalah IC 74147. Berikut akan diperlihatkan bentuk IC dan rangkaiannya :

Gambar 4. "Bentuk IC dan Diagram Blok IC 74147."
Gambar 5. "Bentuk Internal Dari IC 74147."
Gambar 6. "Tabel Kebenaran IC 74147."

2. Encoder Oktal Ke Biner
   Prinsip kerjanya hampir sama dengan Encoder Desimal ke Biner, tetapi Encoder ini merubah bilangan oktal ke biner, contohnya adalah IC 74148. Berikut ini adalah data - data teknis dari IC tersebut : 

Gambar 6. "Bentuk dan Diagram Blok dari IC 74148."
 
Gambar 7. "Tabel Kebenaran dari IC 74148."


Baiklah, sampai disini saja dulu bagian ini, semoga bisa dipahami. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan. Semoga ada manfaatnya. Sampai jumpa lagii :D. 


Download :

Rangkaian :
Bentuk Dasar Dari Encoder Desimal Ke Biner :
DOWNLOAD RANGKAIAN
Bentuk Dalam Dari IC Encoder 74147 :
DOWNLOAD RANGKAIAN


Video :
Bentuk Dasar Dari Encoder Desimal Ke Biner :
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 1
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 2   
Bentuk Dalam Dari IC Encoder 74147 :
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 1 
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 2


Panduan :
Bentuk Dasar Dari Encoder Desimal Ke Biner :
DOWNLOAD PANDUAN
Bentuk Dalam Dari IC Encoder 74147 :
DOWNLOAD PANDUAN

Paket All In One (Sudah Termasuk Presentase dan File Pendukung HTML): DOWNLOAD PAKET ALL IN ONE 
Published: By: Unknown - 07.05

Rabu, 27 April 2016

Elektronika Digital Bab 6.2 : Kode Ekses - 3, Kode Gray, Kode ASCII

Referensi : Tokheim, Roger. L . 1995 . Elektronika Digital . Jakarta : Erlangga
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T
Selamat datang semuanyaa, disini saya sekali lagi akan membahas tentang  Kode Ekses - 3, Kode Gray, dan Kode ASCII. 

Kode Ekses - 3 ?
   Kode Ekses - 3 merupakan bentuk lain dari Kode BCD. Pengkodean pada kode ekses - 3 untuk bilangan desimal dilakukan dengan menambah 3 di setiap digit sebelum dikonversikan menjadi biner. Berikut ini adalah cara - caranya :
 3 Desimal yang ingin dikonversikan menjadi kode ekses - 3 maka harus ditambahkan 3 agar bisa dikonversikan 
 3 Desimal + 3  =  6 Desimal pada kode ekses - 3. Dan bentuk biner dari kode tersebut adalah = 0110 Ekses - 3.   

Gambar 1. "Tabel Konversi Kode Ekses - 3."
    Kode Gray ?
    Kode Gray merupakan kode perubahan minimum, dimana karakteristik dari kode gray adalah hanya satu digit yang berubah dari dicacah dari atas ke bawah.

Gambar 2."Tabel Konversi Kode Gray."

























   
Konversi Biner Ke Gray 
   Cara pengkonversian kode biner menjadi kode gray dapat dilakukan dengan cara berikut :
1.    Bit pertama dari kode gray memiliki nilai yang sama dengan bit dari kode biner
2.    Bit kedua dari kode gray merupakan hasil dari bit pertama dan kedua dari kode biner yang di Ex-Or (Exclusive - Or) kan. 
3.    Bit ketiga dari kode gray juga merupakan hasil dari bit kedua dan ketiga dari kode biner yang di Ex- Or kan. Dan begitu seterusnya.
Bisa dilihat pada contoh dibawah ini :
Gambar 3. "Pengkonversian Kode Gray Dari Kode Biner."
     Kode ASCII ? 
   Kode ASCII merupakan kode yang berasal dari Amerika, kepanjangannya adalah "America Standard Code For Information Interchange" atau dalam bahasa indonesianya "kode standar amerika untuk peralihan Informasi". Jumlah Kode ASCII ada 255 kode, dari kode 0 - 127 merupakan kode untuk manipulasi teks dan kode 128 - 255 merupakan kode untuk manipulasi grafik.
    
   Berikut ini adalah tabel dari Kode ASCII tersebut :
Gambar 4.1 "Tabel Kode ASCII 0 - 41."
Tabel 4.2 "Tabel Kode ASCII 42 - 83."
Gambar 4.3 "Tabel Kode ASCII 84 -127."



Baiklah sekian dulu dari saya untuk bab ini. Mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan. Terima kasih telah menyempatkan membaca post ini, semoga ada manfaatnya. Sampai jumpa lagii :D

Download :
Presentase HTML : 
1. DOWNLOAD HTML BAGIAN 1 

2. DOWNLOAD HTML BAGIAN 2  
3. DOWNLOAD HTML BAGIAN 3    
 File Pendukung HTML (Untuk Bisa Membaca HTML Diperlukan File Ini) :
DOWNLOAD FILE PENDUKUNG
Published: By: Unknown - 07.17

Teknik Digital Bab 10.2 : Decoder

Referensi : Widjanarka. N, Wijaya .2006 . Teknik Digital . Jakarta : Erlangga
Dibuat Oleh : Evan Edsa Azola (1510951002)
Dosen Pembimbing : Darwison Daud, M.T

Selamat datang semuanyaa, kembali saya akan membahas tentang Teknik Digital. Pada bagian ini kita akan membahas tentang Decoder.

Decoder ?
   
Decoder atau pendekode adalah suatu piranti yang dapat mengubah suatu sistem bilangan 
biner yang terdapat pada bagian masukan (Input) menjadi sistem bilangan yang lainnya 
(contohnya Desimal) yang terdapat pada bagian keluarannya (Output). 
Proses pengubahannya disebut Decoding. 
 
Gambar 1. "Diagram Dasar Piranti Decoder."
 
 
 Decoder juga memiliki banyak jenis seperti Encoder, berikut ini adalah jenis - jenisnya :
 
1. Decoder Desimal Ke BCD 
   Prinsipnya kerjanya berbeda dengan Encoder, Decoder mengubah bilangan Biner ke 
Desimal. karena jumlah Outputnya 8 buah, maka sering disebut juga Decoder Biner Ke Oktal. 
Berikut adalah data - data teknis dari Decoder tersebut :
 
Gambar 2. "Diagram Blok dari Decoder."  
 
Gambar 3.1 "Tabel Kebenaran Decoder pada Aktif Tinggi (High Active)
 
Gambar 3.2 "Tabel Kebenaran Decoder pada Aktif Rendah (Low Active)
 
Gambar 4. "Rangkaian Dasar dari Decoder."

Berikut ini adalah contoh Decoder yaitu IC 74138 dan IC 7442. Berikut adalah data - data 
teknis dari IC tersebut :

Gambar 5.1 "Bentuk dan Diagram Blok IC 74138."
Gambar 5.2 "Bentuk dan Diagram Blok IC 7442."
Gambar 6.1 "Tabel Kebenaran IC 74138."
Gambar 6.2 "Tabel Kebenaran IC 7442."

 
Gambar 7.1 "Rangkaian Dari IC 74138."

Gambar 7.2 "Rangkaian Dari IC 7442."
2. Decoder Hexadecimal 
   Prinsip kerja decoder ini menerima masukan (Input) 4-Bit dan memeilih keluarannya 
(Ouput) dari 16 Output yang tersedia.Contoh dari Decoder ini adalah IC 74154. Data teknis 
dari IC tersebut adalah :
 
Gambar 8. "Bentuk dan Diagram Blok IC 74154."
 
Gambar 9. "Tabel Kebenaran dari IC 74154."

Gambar 10. "Rangkaian dari IC 74154."


Baiklah, sekian dulu dari saya. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan, semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagii :D. 
 
Download :  
 
Rangkaian :
Rangkaian Dasar Dari Decoder :
DOWNLOAD RANGKAIAN   
Rangkaian Internal Dari IC 74138 :
DOWNLOAD RANGKAIAN  
Rangkaian Internal Dari IC 7442 :  
DOWNLOAD RANGKAIAN  
Rangkaian Internal Dari IC 74154 : 
DOWNLOAD RANGKAIAN  
 
Video :
Rangkaian Dasar Dari Decoder :  
DOWNLOAD VIDEO 
Rangkaian Internal Dari IC 74138 :
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 1 
DOWNLOAD VIDEO BAGIAN 2 
Rangkaian Internal Dari IC 7442 :
DOWNLOAD VIDEO 
 
Panduan :
Rangkaian Dasar Dari Decoder :
DOWNLOAD PANDUAN 
Rangkaian Internal Dari IC 74138 :
DOWNLOAD PANDUAN
Rangkaian Internal Dari IC 7442 :
DOWNLOAD PANDUAN 
 
HTML : 
DOWNLOAD PRESENTASE


Paket All In One 10.2 (Sudah Termasuk File HTML Dan File Pendukung HTML) :
DOWNLOAD PAKET ALL IN ONE
 
Published: By: Unknown - 07.15